Rohmanjanah,S.Pd,M.Si
ABSTRAK
Rumusan masalah dalam penelitian tindakan kelas ini adalah apakah penggunaan LCD dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas VIII.2 di SMP Negeri 1 Purbolinggo Tahun 2019/2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa penggunaan LCD dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mata pelajaran belajar Bahasa Indonesia siswa kelas VIII.2 SMP Negeri 1 Purbolinggo Tahun Pelajaran 2019/2020. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas VIII.2 SMP Negeri 1 Purbolinggo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mempergunakan lembar observasi, kuis/tes, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif. Setelah dilakukan penelitian dengan penggunaan LCD di kelas VIII.2 SMP Negeri 1 Purbolinggo, maka diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: penggunaan LCD dalam kegiatan belajar mengajar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas VIII.2 di SMP Negeri 1 Purbolinggo, hal itu dapat dilihat dari adanya peningkatan nilai siswa pada setiap pertemuan. Dari persentase nilai post test siswa dalam belajar Bahasa Indonesia siklus I pertemuan pertama siswa yang tuntas mencapai 53% atau 19 siswa dengan rata-rata 63,05 dan siklus I pertemuan kedua meningkat menjadi 67% atau 24 siswa dengan rata-rata 66,9. Pada siklus II pertemuan pertama meningkat menjadi 75% atau 27 siswa dengan rata-rata 71,1 dan pada siklus II pertemuan kedua meningkat menjadi 80,5% atau 29 siswa yang tuntas dengan rata-rata 72,2. Rata-rata aktivitas pembelajaran siswa pada siklus I pertemuan pertama mencapai 59,8%, pertemuan kedua mencapai 65,6%. Pada siklus II pertemuan pertama mencapai 71% dan pertemuan kedua mencapai 76%. Hasil evaluasi siswa pada siklus I siswa tuntas sebanyak 66,7% atau 24 siswa dan pada siklus II siswa tuntas sebanyak 78% atau 28 siswa.
PENDAHULUAN
Tujuan pendidikan yang dituangkan dalam pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Manusia seutuhnya adalah manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesejahteraan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Pada proses penyelenggaraan pendidikan di sekolah, kegiatan belajar mengajar seorang guru diharapkan dapat maksimal dalam memberikan materi pelajaran dengan baik, agar materi yang disampaikan diterima dan dimengerti oleh siswa. Dalam penyampaian materi, guru memiliki strategi tersendiri agar hasil belajar yang diharapkan dapat tercapai.
Pelajaran bahasa Indonesia dianggap mudah di kalangan siswa, hal ini terjadi karena pada dasarnya pelajaran bahasa Indonesia lebih banyak memerlukan pemahaman dan penghafalan dari pada perhitungan. Pelajaran bahasa Indonesia dianggap lebih mudah daripada pelajaran matematika dan fisika. Meskipun demikian tidak semua siswa menyukai pelajaran bahasa Indonesia. Untuk mengatasi hal itu, guru diharapkan dapat menyajikan materi dengan menggunakan strategi yang dapat menarik perhatian siswa
METODE PENELITIAN
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. Waktu penelitian dilaksanakan selama 3 bulan yaitu pada semester genap tahun pelajaran 2019/2020. Lama tindakan adalah 12 jam pelajaran dengan 6 kali pertemuan yang terbagi menjadi 3 siklus masing-masing siklus 2 kali pertemuan. Observer dalam penelitian ini adalah guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Purbolinggo yang bernama Siti Yuliana, S.Pd, MM. yang berperan sebagai Guru mitra
Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Purbolinggo pada semester genap tahun ajaran 2019/2020 yang terdiri 36 siswa, 19 siswa perempuan dan 17 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di kelas VIII. Adapun alasannya yakni karena siswa kelas VIII dalam kegiatan belajar mengajar belum menggunakan media pengajaran.
Adapun sumber data penelitian adalah hasil kegiatan belajar mengajar, hasil kerja siswa atau portofolio. Data utama yang diperoleh langsung dari siswa, jenis data yang didapat adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif yaitu berupa data hasil observasi siswa yang diambil setiap pertemuan. Aktivitas siswa yang diobservasi meliputi:
- Memperhatikan penjelasan guru
- Menjawab pertanyaan guru
- Bertanya kepada guru
- Mengerjakan tugas latihan
- Mencatat konsep
HASIL PENELITIAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, data post test siswa pada pertemuan pertama yakni rata-rata sebanyak 71,1 dengan siswa tuntas sebanyak 75% (27 siswa) yang dilakukan setiap akhir pertemuan siklus II. sedangkan pada pertemuan kedua rata-rata meningkat 1.1 poin menjadi 72,2 dengan siswa tuntas mencapai 80,5% atau 29 siswa. Hal ini disebabkan karena siswa lebih memperhatikan saat guru menjelaskan sehingga siswa dapat mengerjakan soal pada saat post test. Hasil evaluasi siswa pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 4,38 poin menjadi rata-rata yang diperoleh 72,08 dengan siswa tuntas sebanyak 78% atau 28 siswa.
Untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa dapat dijelaskan dalam tabel dibawah ini:
Peningkatan hasil belajar pada siklus II disebabkan karena dalam pembelajaran dengan menggunakan media LCD proyektor. Hal ini dilakukan upaya-upaya memperbaiki pencapaian target indikator yang belum dicapai pada siklus I setelah melakukan evaluasi pada akhir siklus I. Upaya-upaya tersebut antara lain memotivasi siswa untuk lebih aktif di dalam kelas, meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam menjawab pertanyaan dan bertanya kepada guru. Pada pembelajaran yang menggunakan media LCD, mayoritas siswa memperhatikan guru menerangkan sehingga hasil belajar mengalami peningkatan.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu pembelajaran dengan media LCD Proyektor dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Purbolinggo Semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020. Hal ini dapat dilihat dari persentase nilai post test siswa dalam belajar. Bahasa Indonesia siklus I pertemuan pertama siswa yang tuntas mencapai 53% atau 19 siswa dengan rata- rata 63,05 dan siklus I pertemuan kedua meningkat menjadi 67% atau 24 siswa dengan rata-rata 66,9. Pada siklus II pertemuan pertama meningkat menjadi 75% atau 27 siswa dengan rata-rata 71,1 dan pada siklus II pertemuan kedua meningkat menjadi 80,5% atau 29 siswa yang tuntas dengan rata-rata 72,2. Rata-rata aktivitas pembelajaran siswa pada siklus I pertemuan pertama mencapai 59,8%, pertemuan kedua mencapai 65,6%. Pada siklus II pertemuan pertama mencapai 71% dan pertemuan kedua mencapai 76%. Hasil evaluasi siswa pada siklus I siswa tuntas sebanyak 66,7% atau 24 siswa dan pada siklus II siswa tuntas sebanyak 78% atau 28 siswa.
SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas maka dalam kesempatan ini saran yang dapat diberikan adalah :
- Bagi guru bidang studi bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Purbolinggo, kiranya dapat menggunakan LCD Proyektor dalam pembelajaran agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
- Kepada siswa terutama siswa SMP Negeri 1 Purbolinggo, kiranya dapat melatih diri dan terlibat aktif dalam pembelajaran di kelas.