Dedi Yusuf adalah siswa kelas XI IPS1 SMA N 1 Way Jepara yang lahir di Bandar Lampung tanggal 26 November 2004. Dedi Yusuf merupakan anak ke-3 dari pasangan Bapak Sumarno (Alm.) dan Ibu Purwanti. Yusuf bercita-cita menjadi seorang anggota TNI seperti kakeknya. Adapun bakat atletik diturunkan dari kakeknya yang veteran TNI.
Yusuf yang akrab dipanggil Ucup ini menekuni atletik sejak tahun 2017 ketika masih duduk di bangku SMP. Pertama mengenal atletik Ia dilatih oleh pak Hendra seorang guru pendidikan Jasmani di SMP YPI 3 Way Jepara, kemudian di SMA Ia dibimbing dan dilatih oleh pak Okriyandi seorang guru Pendidikan Jasmani dan pelatih atletik provinsi hingga sekarang.
Prestasi yang diperoleh tidak begitu saja diraihnya, namun diperlukan kerja keras dan disiplin latihan serta dukungan dari lingkungannya. Untuk mendisiplinkan diri dan memudahkan pemantauan, pelatih menyediakan mess di rumahnya. Setiap hari, rutinitas yang dilakukannya berupa latihan sebanyak 12 sesi per minggu. Sesi latihan dibagi setiap hari dari Senin – Sabtu, sehari dua kali latihan pagi dan sore. Pada saat menjelang kejuaraan intensitas latihan lebih ditingkatkan dan programnya pun berbeda dari latihan harian. Selain itu untuk menjaga staminanya supaya tetap prima dibutuhkan nutrisi yang seimbang dan menu makanan yang tinggi protein. Jenjang karirnya dimulai Tahun 2019 mengikuti kejuaraan Nasional Atletik U18, U20 dan Senior 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong Bogor dari tanggal 1 – 7 Agustus 2019. Pertandingan tersebut diikuti oleh 1.071 atlet dari 34 Provinsi. Mereka terdiri dari 332 atletputra dan putri di bawah usia 18 tahun, 282 atlet putra dan putri U20, dan 457 atlet putra dan putri Senior di Stadion Pakansari Cibinong Bogor. Di Kejuaraan Tingkat Nasional Perdananya ini Dedi Yusuf mendapatkan medali emas di kategori U18 Putra.
Pada tahun 2022 bulan Maret yang lalu, Yusuf mengikuti Kejuaraan Nasional (kejurnas) Atletik Jateng Open 2022 yang digelar di Stadion Tri Lomba Juang, Mugas, Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 1-3 Maret 2022. Kejuaraan ini diikuti tak kurang 787 atlet dari 103 tim kontingen berasal dari berbagai kota di Indonesia. Ketua PASI Jateng Rumini, mengaku puas atas penyelenggaraan ini, yang dilihat dari animo peserta yang tinggi dari berbagai daerah di Indonesia. Jateng Open ini menurutnya bisa menjadi motivasi untuk menyelenggarakan kejuaraan tingkat nasional kembali setelah sempat vakum di tingkat nasional karena covid 19. Di kejuaraan ini Yusuf ikut di kategori Senior, berkat kerja kerasnya ia berhasil mendapatkan medali perunggu.
Target pelatihnya untuk jangka pendek Yusuf mengikuti kejuaraan atletik nasional yunior di Jakarta, dan menjadi pemecah rekor atlet lontar martil dari Lampung. Jangka panjang dia menargetkan Yusuf masuk tim Sea Games dan Asian Games
Untuk kedepannya, Yusuf pun menargetkan ikut PON di Sumatera Utara dan mendapatkan medali emas. Semoga berhasil ya Suf, tetap semangat dan terus berusaha karena dalam hidup ini setiap insan sejatinya punya Goal atau target untuk dicapai yang berupa goal jangka pendek (untuk kurun waktu minggu dan bulan) dan jangka panjang (tahun) atau cita-cita, kita wajib berusaha dan berdo’a. Untuk keberhasilan kita serahkan kepada Yang Maha Kuasa. Bagi semua pembaca sudahkah kalian punya goal dalam hidup ini? Jika belum segera buat ya… jika sudah wajib dituliskan, bila perlu tulis dan letakkan ditempat yang selalu kita lihat dan baca. (VA)