UPTD SD Negeri 4 Pugungraharjo berdiri sejak tahun 1984, terletak di Jalan Lapangan Enggal Pugungraharjo Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur, berdekatan dengan Kantor Kecamatan Sekampung Udik. UPTD SD Negeri 4 Pugungraharjo terdiri dari 6 rombel dengan 112 peserta didik. Kepala UPTD SD Negeri 4 Pugungraharjo saat ini adalah Ibu Twi Hartatik, S.Pd., yang menjabat sejak 10 April 2017. Di sana, terdapat 6 orang guru kelas dan 2 orang guru mata pelajaran.
UPTD SD Negeri 4 Pugungraharjo dengan segala keterbatasannya tetap mengutamakan pendidikan yang berpihak kepada peserta didik. Keterbatasan sarana dan prasarana tidak menyurutkan langkah guru-guru untuk menyajikan pembelajaran yang mampu menggali minat dan bakat peserta didik. UPTD SD Negeri 4 Pugungraharjo mulai menyadari bahwa dibalik keterbatasan masih memiliki aset yang bisa menjadi kekuatan, sehingga perlahan namun pasti, UPTD SD Negeri 4 Pugungraharjo mulai fokus pada kekuatan yang dimiliki dan mengabaikan segala keterbatasan yang ada.
Guru-guru di UPTD SD Negeri 4 Pugungraharjo senantiasa mengembangkan kompetensi sebagai bekal untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, sehingga pembelajaran konvensional yang hanya berpusat kepada guru dan belajar di dalam kelas, mulai ditinggalkan dan beralih ke pembelajaran yang aktif, kreatif, menyenangkan dan berpusat pada peserta didik. Langkah UPTD SD Negeri 4 Pugungraharjo untuk maju dan berubah juga diwujudkan dengan mendaftar Kurikulum Merdeka yang akan diimplementasikan di tahun pelajaran 2022/2023.
Upaya guru dalam merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik diantaranya adalah peserta didik tidak hanya sekedar diberikan teori, melainkan mempraktikkan secara langsung materi yang mereka pelajari. Hal ini penting dilakukan agar peserta didik dapat mengalami secara langsung sehingga lebih paham dan mengerti manfaat dari materi yang dipelajari tersebut.
Salah satu kegiatan pembelajaran yang mengajak peserta didik mempraktikkannya secara langsung adalah kegiatan wawancara. Kegiatan wawancara ini dilakukan oleh peserta didik kelas IV yang dibimbing langsung oleh guru kelas IV yaitu Ibu Siti Asiah yang merupakan Guru Penggerak Angkatan 2 Kabupaten Lampung Timur. siti berupaya mengembangkan kegiatan pembelajaran yang terdapat pada tema 9, yaitu Kayanya Negeriku, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia KD 3.3 yaitu Menggali informasi dari seorang tokoh melalui wawancara menggunakan daftar pertanyaan, guru berinisiatif untuk mengajak peserta didik mewawancarai dewan guru UPTD SD Negeri 4 Pugungraharjo. selanjutnya, Siti menguji kompetensi wawancara para peserta didik tersebut dengan melakukan wawancara dengan camat Sekampung Udik.
mulanya, Siti mengawali kegiatan pembelajaran dengan menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan tentang pengertian wawancara, manfaat wawancara, serta langkah-langkah yang harus dilakukan ketika akan mewawancarai narasumber. Peserta didik juga mengamati contoh kegiatan wawancara dari video yang diputar oleh guru. Langkah selanjutnya, membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang dan bertugas mewawancarai 1 orang narasumber.
Sebelum melakukan wawancara, Siti dan peserta didik berdiskusi terlebih dahulu, menentukan daftar pertanyaan yang akan ditanyakan kepada narasumber. Siti juga membekali peserta didik tentang etika dan sopan santun, tentang bagaimana etika berbicara dan bertingkah laku di hadapan narasumber. Hal ini penting dilakukan karena etika dan sopan santun merupakan modal utama yang harus dimiliki peserta didik dalam berinteraksi dengan orang lain.
Kegiatan wawancara dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 26 April 2022, dimulai dengan kelompok yang bertugas mewawancarai dewan guru UPTD SD Negeri 4 Pugungraharjo. Kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi kantor kecamatan Sekampung Udik untuk mewawancarai Camat Sekampung Udik, Ibu Dwi Giyarti, S.Pi.,MM. Peserta didik bergantian mengajukan pertanyaan yang telah ditulis di dalam daftar pertanyaan. Setelah selesai mewawancarai, peserta didik meminta tanda tangan dari narasumber.
Setelah kegiatan wawancara, peserta didik dan guru melakukan refleksi dari kegiatan wawancara yang telah dilakukan. Hasil refleksi menunjukkan bahwa peserta didik merasa senang karena dapat mempraktikkan secara langsung kegiatan wawancara tersebut, dan guru juga merasa senang karena dapat membimbing peserta didik.
Dari praktik melakukan kegiatan wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang aktif, kreatif, menyenangkan, dan berpusat pada peserta didik akan membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna dan membekas pada diri peserta didik