Pada awal tahun setelah Kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu pada tahun 1942 berdirilah sebuah Sekolah Rakyat (SR) yang berdiri ditengah perkampungan masyarakat tepatnya di pinggiran sungai sekampung yang berada di Desa Jabung. Pada saat itu, wilayah Jabung terdiri dari 3 perkampungan yaitu Negara Batin, Negara Saka dan Jabung sendiri. Sekolah Rakyat (SR) yang berdiri pada saat itu didirikan untuk menampung siswa-siswi yang berasal dari 3 perkampungan tersebut dan menjadi satu-satunya sekolah yang berada di wilayah Jabung. Pada saat awal berdiri Sekolah Rakyat (SR) dikepalai oleh Bapak Moh Yunus yang berasal dari luar wilayah Jabung.
Setelah selang waktu beberapa tahun, seiring berjalannya perkembangan pendidikan serta, atas permintaan warga masyarakat dan persetujuan pihak sekolah, maka para tokoh meminta izin atau mengajukan untuk pendirian Sekolah Dasar Negeri 1 (SDN 1).