Jalan Sehat Kreasi: Menjadi Guru yang Menang di Hati Penonton, Menang dengan Full Happy
Oleh : Arifatun Nasriyah (Guru SDIT Baitul Muslim)
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional (Dwiharnas), PGRI Kecamatan Way Jepara sukses menggelar Lomba Gerak Jalan Kreasi pada Sabtu, 17 Mei 2025. Acara dimulai pukul 07.30 WIB dan berlangsung hingga menjelang Dzuhur. Bukan sekadar lomba, kegiatan ini menjadi wujud nyata semangat kolaboratif dan kegembiraan yang menjadikan para guru bukan hanya peserta, tapi bintang di mata penonton.
Dengan titik kumpul di Lapangan Merdeka Braja Sakti, kegiatan ini menjadi momen penting dalam menjalin silaturahmi antar guru dari jenjang PAUD hingga SMA. Sebanyak 32 regu guru, masing-masing beranggotakan 6–9 orang, tampil penuh kreativitas dengan kostum unik, yel-yel semangat, dan gerakan yang menghibur.
Kesehatan, Kreativitas, dan Kebersamaan
Tidak hanya lomba gerak jalan, acara ini juga dirangkaikan dengan layanan skrining kesehatan gratis dari Puskesmas Way Jepara. Peserta hanya perlu menunjukkan KTP dan BPJS untuk mendapatkan layanan tersebut—bukti bahwa PGRI tak hanya peduli pada kualitas pendidikan, tetapi juga pada kesehatan anggotanya.
Tema acara, “Guru Sehat, Pendidikan Kuat, Indonesia Hebat,” mencerminkan filosofi bahwa guru yang sehat secara jasmani dan rohani akan mampu mendidik dengan lebih baik. Hal ini ditegaskan oleh PLT Camat Way Jepara, Bapak Fajar Bayu Firdaus, saat membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, beliau juga mengajak seluruh peserta mendukung program-program strategis pemerintah di tingkat kecamatan, termasuk layanan administrasi kependudukan dan pemutihan pajak kendaraan.
PGRI Sebagai Rumah Besar Guru
Ketua PC PGRI Way Jepara (Bapak Suradi), dalam pidatonya, menekankan pentingnya peran organisasi sebagai rumah bagi seluruh guru. Ia mengajak anggota aktif berkontribusi dalam kegiatan PGRI, serta mengurus Kartu Tanda Anggota (KTA) dan membayar iuran sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab bersama.
Bapak Sukiyo, selaku Koordinator Wilayah Pendidikan, mengungkapkan rasa syukurnya karena kegiatan semacam ini akhirnya bisa kembali digelar setelah sekian lama vakum. Ia menyebut lomba ini sebagai titik balik semangat guru-guru untuk kembali berkegiatan secara terbuka, positif, dan kolaboratif.
Gerak Jalan: Lebih dari Sekadar Melangkah
Perbedaan antara gerak jalan dan baris-berbaris menjadi penting dalam konteks kegiatan ini. Gerak jalan merupakan aktivitas fisik yang ringan dan menyenangkan, tanpa tekanan atau aba-aba ketat, sangat cocok untuk menciptakan suasana santai dan penuh tawa. Tujuannya pun lebih kepada meningkatkan kebugaran, menjaga berat badan, dan mempererat persaudaraan.
Sedangkan baris-berbaris mengedepankan aspek disiplin, ketertiban, dan formasi militeristik. Dalam konteks PGRI, gerak jalan lebih membumi, lebih menyentuh, dan lebih menyenangkan. Ia memberi ruang bagi ekspresi, improvisasi, dan tentunya: kebahagiaan.
Menang Tak Harus Bawa Pulang Piala
Kemeriahan acara ini tak hanya terasa di lokasi, tetapi juga menjalar hingga ke dunia maya. Beberapa kelompok peserta membagikan aksi kocaknya di TikTok dan media sosial lainnya—dan hasilnya luar biasa! Banyak yang viral, bahkan mendapat views tinggi di TikTok. Ini membuktikan bahwa kegiatan ini benar-benar berkesan, baik bagi penonton yang hadir langsung maupun yang menonton secara online.
Salah satu kelompok peserta menyampaikan kalimat yang menyentuh hati:
“Kami merasa sudah menang hari ini. Menang karena bisa sampai garis finis, menang karena bisa membuat penonton tertawa dan terhibur, dan menang karena kami full happy!”
Dengan yel-yel khas mereka seperti:
“Dung tak tak dung tak, cikicik dum dum dum, e a e a, ya ya!”
...mereka melangkah sambil tertawa lepas. Bahkan dengan canda mereka berkata:
“Gigi kami sampai kering karena tertawa sepanjang jalan!”
Inilah esensi sejati dari kemenangan: bukan sekadar soal trofi, tapi tentang kebersamaan, tawa, dan kebahagiaan yang dirasakan bersama. Inilah arti dari menang dengan full happy—perayaan semangat, bukan hanya kompetisi.
Hadiah, Doorprize, dan Penghargaan
Kemeriahan semakin terasa dengan adanya doorprize menarik dari sponsor seperti: GWS, dr. Very, Kolam Renang Way Guruh dan sponsor lokal lainnya.
Para pemenang lomba mendapatkan piala penghargaan dan kupon gratis masuk Kolam Renang Way Guruh. Namun, lebih dari itu, setiap peserta sejatinya adalah pemenang karena membawa pulang kenangan, tawa, dan kebahagiaan yang tak ternilai.
Penutup yang Penuh Makna
Acara resmi ditutup menjelang waktu Dzuhur dengan penyerahan hadiah kepada regu-regu terbaik. Namun lebih dari sekadar penutupan formal, momen ini menjadi pengingat bahwa kebersamaan guru adalah kekuatan, dan bahwa guru yang bahagia akan mendidik dengan lebih baik.