baner majalah

Inspirasi

inspirasi marsanjpeg

Hi. Marsan, S.Pd.Ing,M.Pd

Ketua PGRI Kabupaten Lampung Timur Periode 2024-2029. 

Sosok Hi. Marsan, S.Pd. Ing., sangant akrab bagi para guru yang ada di Kabupaten Lampung Timur, merupakan orang yang inspiratif dengan segudang prestasi. Beliau adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Timur. Keteladanan sikap beliau dalam meningkatkan pendidikan di Kabupaten Lampung Timur dapat menjadi inspirasi bagi para guru di wilayah Kabupaten Lampung Timur

Perjalanan karir beliau dalam dunia pendidikan  sampai dengan saat ini melalui  proses panjang, yang tentunya disertai dengan kisah jatuh bangunnya. Namun, beliau adalah sosok yang pantang menyerah, selalu mempunyai visi dan misi yang jelas serta diimbangi dengan kemampuan dan keyakinan yang kuat terhadap segala yang dilakukan. Segala yang terjadi dan menimpa diri seseorang sudah ada yang Maha Mengatur sehingganya apapun yang terjadi beliau tidak pernah gentar.

Perjalanan karir beliau di dunia pendidikan diawali pada  tahun 1992, yaitu pada saat beliau diangkat sebagai CPNS. Saat itu bapak Hi Marsan, S.Pd Ing., bergelar Diploma Dua (D II) dan sudah dalam ikatan dinas. Kemudian setelah menyelesaikan proses administrasi, beliau diangkat menjadi  Guru Bahasa Inggris di SMP Negeri 2 Labuhan Maringgai. Sekolah tersebut letaknya tidak begitu jauh dari kediaman bapak Hi. Marsan, S.Pd.Ing. Sebagai seorang pendidik sejati, selain menjalankan kewajibannya sebagai seorang pendidik dan abdi negara di SMP Negeri 2 Labuhan Maringgai, beliau juga memanfaatkan sebagian waktunya untuk tetap berkarya di bidang pendidikan secara mandiri. Jarak yang dekat antara sekolah dan rumah menjadi peluang emas bagi beliau untuk berbagi ilmu pada lingkungan, yaitu dengan membuka Bimbingan Belajar atau Les Privat Bahasa Inggris di rumah.

Pelajaran bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit tetapi diminati oleh para siswa. Bermodal cinta yang tulus untuk berbagi, serta meneladani salah seorang guru beliau, maka  dengan gigih, telaten dan ulet, maka pembelajaran yang beliau lakukan secara mandiri mempunyai banyak siswa dan semua mampu berprestasi di sekolahnya masing-masing. Bahkan saat ini, banyak siswa beliau yang menjadi guru bahasa Inggris serta ada pula yang mengalami kesuksesan memenuhi dalam mendapatkan pekerjaan, lantaran fasih berbahasa Inggris, yang tentunya atas hasil didikan beliau.

Satu pelajaran indah dari pengalaman beliau pada saat kami tim Puspita-t bertanya, "Bukankah sebagai seorang ASN yang sudah jelas penghasilannya, sudah jelas sibuknya, tetapi mengapa masih menyempatkan waktu untuk berbagi ilmu secara mandiri kepada anak-anak dan lingkungan?" Beliau menjawab “Ini adalah salah satu inspirasi dan contoh nyata yang saya peroleh dari guru saya dulu, meskipun beliau sudah sibuk mengajar, namun beliau tidak pernah berhenti berkarya untuk mampu mencerdaskan anak-anak bangsa.” Selebihnya beliau pun berpesan, bahwa menjadi seorang ASN bukanlah satu-satunya jalan kita mencari rezeki. Oleh sebab itu lakukanlah segala hal positip sesuai dengan keahlian kita, maka secara otomatis rezeki itu akan mengalir tanpa kita duga. Dan hal itu pun sudah jelas sesuai dengan perintah Allah. Dan (ingatlah juga) tatkala robbmu memaklumkan “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (Q.S Ibrahim ayat 7)

Kemudian salah satu bentuk rasa syukur beliau, yaitu mengamalkan ilmu Bahasa Inggris yang beliau miliki. Terbukti dari situ beliau mendapatkan murid yang banyak, bahkan ratusan. Sampai semua ruangan di rumah yang beliau sediakan itu penuh. Membayangkan saja begitu indahnya. Tidak perlu dijelaskan panjang lebar, setelah banyak memberikan kontribusi positip untuk perkembangan pendidikan khususnya pendidikan Bahasa Inggris, maka selain pahala sebab ilmunya bermanfaat, maka secara otomatis rezeki pun ikut menyertainya.

Kemudian bukan itu saja, selain sebagai ASN sejak 1992, dan juga sukses dengan program privat bahasa Inggris, maka bapak H. Marsan juga senang berwira usaha. Sesuai dengan lingkungan di pesisir pantai, maka wira usaha yang beliau geluti yaitu berbudidaya Tambak udang. Usaha yang beliau rintis sejak tahun 1998. Hal itu selain sebagai hobi, juga mampu untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Sungguh luar biasa, faktanya usaha yang beliau rintis mampu berkembang dan bertahan sampai sekarang. Bahkan usaha tersebut berkembang semakin besar.

Beliau menjadi guru bahasa Inggris di sekolah selama kurang lebih 19 tahun. Kemudian pada bulan Februari tahun 2011, beliau diangkat  menjadi kepala sekolah di SMP Negeri 1 Bandar Sribawono. Sekolah tersebut merupakan sekolah unggulan yang memiliki siswa kurang lebih 900 siswa. Namun beliau menjadi kepala sekokah,  di SMP N 1 Bandar Sribawono sekitar 6 bulan. Kemudian terjadi rolling besar-besaran, bapak Hi Marsan ,S.Pd.Ing  tetap kepala sekolah tetapi dipindah ke  SMP Negeri Mataram Baru yang berada di pinggir pelosok dan baru saja berdiri, dengan jumlah siswa jauh lebih sedikit sekitar dibanding sekolah sebelumnya, yaitu 115 siswa.

ispirasi marsan 2 jpegKondisi yang sangan berbeda jauh, nyaris 360°. Namun bukan Marsan namanya kalau harus menyerah apalagi putus asa. Secara kasat mata ini adalah titik terpuruk bagi beliau selama pengalamannya di dunia pendidikan. Bagaimana tidak dalam waktu yang singkat belia beralih tugas dari tempat yang bisa dikatakan ideal baik dari segi siswa dan segala sarana dan prasarananya, lalu berpindah ke sekolah rintisan, yang tentunya dengan segala keterbatasannya.

Namun sebagai ASN yang baik dan berdedikasi tinggi beliau tetap menerima  segala keputusan atasan dengan baik. Kecewa pasti, manusiawi. Akan tetapi berbekal semangat yang pantang menyerah dan kegigihan beliau, selama kurang lebih 1 tahun beliau menjadi pemimpin di sekolah tersebut, serta motivasi dan support dari istri tercinta, beliau telah banyak memberikan pembuktian atas segala perjuangan beliau dalam membangun dan mengembangkan sekolah tersebut. Banyak sekali perubahan yang luar biasa terhadap sekolah tersebut, sehingga minat para siswa dan wali murid untuk menyekolahkan putra putrinya di SMP Mataram Baru menjadi meningkat. Melihat kesuksesan dan kegigihan bapak Hi.Marsan ,S.Pd .Ing, yang mampu menunjukkan prestasinya dalam mengembangkan pendidikan di SMP Mataram Baru, selanjutnya beliau dipindah tugaskan kembali sebagai kepala sekolah di SMP Negeri 1 Labuhan Maringgai. Karena pada saat itu, di sekolah tersebut tidak ada kepala sekolah yang menjabat. Hal tersebut terjadi karena di sekolah tersebut pada saat itu pimpinan yang lama mengundurkan diri sebab sakit. Kehadiran beliau di SMP Labuhan Maringgai disambut hangat oleh para guru yang ada di sekolah tersebut, karena mereka yakin dan sudah melihat bukti akan kerja keras dan kegigihan beliau selama ini. Selang beberapa tahun kemudian, bapak Marsan, S.Pd.Ing di tunjuk kembali oleh dinas untuk menjabat sebagai sekretaris di dinas pemuda dan olah raga. Kemudian setelah beberapa tahun di dispora,  beliau kembali  menjabat sebagai sekretaris di dinas pendidikan dan kebudayaan. Beberapa bulan kemudian beliau diangkat menjadi plt kepala dinas pendidikan di Kabupaten Lampung Timur.

Sungguh perjalan panjang dan tidak mudah, mengingat posisi yang beliau emban saat itu bukanlah jabatan yang biasa. Ada tanggung jawab besar yang harus beliau emban. Harus mempunyai kemampuan dalam banyak hal. Mengingat amanah yang beliau emban merupakan porosnya dunia pendidikan di Lampung Timur. Mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Menengah dan Atas (PAUD/TK/SD/SMP/SMA/SMK). Tentunya dengan ribuan jumlah siswa dan gurunya, belum lagi tentang sarana dan prasaranya. Kebijakan beliau, menentukan maju mundurnya pendidikan di Lampung Timur, kepemimpinan beliau menjadi teladan bagi seluruh guru, pengawas, korwil dan semua pelalu pendidikan di Lampung Timur. Namun semua tugas berat itu mampu beliau selesaikan dengan baik dan benar. Sehingga pada akhirnya sang maha pemberi rezeki ( Allah swt ) melalau penjabat pembuat kebijakan di Lampung Timur memberikan amanah kepada beliau untuk menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sampai saat ini.

Pesan inspiratip untuk semua guru dan para generasi muda di Lampung Timur khususnya “ Sebagai seorang guru jangan pernah berhenti belajar dan berinovasi, dunia terus berubah dengan segala pernak perniknya, maka tetap terus belajar sesuai zamannya. Jangan mengeluh ini dan itu, usia tua bukan alasan untuk berhenti belajar. Sebab dunia pendidikan terus mengalami perubahan sesuai zamannya. Selanjutnya jangan mudah menyerah, apalagi putus asa. Sebab “Man Jadda Wa Jada, barang siapa yang bersungguh-sunggun, maka akan berhasil” tetap semangat. ( Marsan )

Page 2 of 2

© PGRI Kabupaten Lampung Timur Powered By Mr.Zen

Pusat Inspirasi Anggota by Puspita-t