Momen hari raya idul fitri 1443 H hingga kini masih terasa hangat. Musyawarah Kerja Kepala Sekolah(MKKS) SMP se-kabupaten Lampung Timur pun tidak ketinggalan juga menyelenggarakan kegiatan halal bihalal dalam rangka hari raya idul fitri 1443 H. Acara tersebut dilaksanakan pada hari kamis,12 Mei 2022. Bertempat di Griya Kebun 38 Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur.
Acara halal bihalal tersebut mengambil tema "Dengan halal bihalal kita tingkatkan sinergitas pendidikan Lampung Timur untuk mengukir prestasi".
Pada kesempatan ini, ketua panitia Hi. Hasannudin, M.M (Kepala SMP N 1 Labuhan Ratu) menyampaikan selamat hari raya idul fitri 1443 H, mohon maaf lahir dan batin. Hasannudin menambahkan bahwa tradisi halal bihalal ini untuk tetap terus ada dalam menjaga silaturahmi antara guru dan kepala sekolah khususnya di lingkungan MKKS kabupaten Lampung Timur.
Kegiatan halal bihalal ini juga dilanjutkan dengan pemberian tanda kasih sebagai bentuk penghormatan kepada para Purnabakti yang ada di lingkungan MKKS kabupaten Lampung Timur.
Dalam kesempatan ini, hadir sebagai tamu kehormatan yaitu orang nomor satu di Lampung Timur Bapak H. M. Dawam Raharjo, M.Si. Selaku bupati Lampung Timur, Kang Dawam mengatakan " Bahwa dengan halal bihalal semoga dapat mempererat tali silaturahmi antara kepala sekolah dan juga para dewan guru yg ada di lingkungan MKKS SMP kabupaten Lampung timur, serta beliau berharap agar dapat memasuki tahun ajaran baru selalu dalam kondisi fresh sehingga mampu meningkatkan kinerja untuk melayani masyarakat, khususnya dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan juga prestasi peserta didik."
Berkaitan dengan hal tersebut, maka Kang Dawam menuturkan " Agar para guru dapat lebih meningkatkan kompetensinya, sehingga dengan demikian harapannya kabupaten lampung timur prestasinya bisa menjadi yang terbaik untuk provinsi Lampung."
"Mudahkan semua orang, jangan dipersulit. Gembirakan semua orang, jangan ditakut-takuti" pesan M. Dawam R.
Pelajar sangat berharga yang tidak boleh terlupakan oleh kita, khususnya umat Islam. Bahwasannya, melalui halal bihalal diharapkan mampu menciptakan perdamaian semua kalangan sehingga terjagalah NKRI sebagai jati diri bangsa. Kalau bukan kita, siapa lagi. Karena Negara Kesatuan Republik Indonesia bukan sekadar butuh orang-orang pintar, namun juga orang yang peduli, berakhlak, dan bermoral. Dan kesemuanya itu bisa terwujud ketika adanya kerjasama yang baik dari semua pihak. Serta keteladanan dari para pemegang kebijakan negeri ini. Selanjutnya tidak dapat dipungkiri peran mulia dan jasa tiada tara dari para pahlawan tanpa tanda jasa. (EW & EA)